Selasa, 09 Juni 2015

Notasi Ilmiah


Untuk mempermudah penulisan bilangan-bilangan yang besar dan kecil digunakan Notasi Ilmiah atau Cara Baku. Bilangan yang besar misalnya kecepatan cahaya 300.000.000 m/s akan sangat sulit bagi kita untuk menghitug angka tersebut dalam sebuah persamaan. Untuk bilangan yang kecil adalah massa elektron 0,0000000000000000000000000000091 Kg akan sangat sulit dihitung. Maka dibuatlah sebuah sistem yang disebut dengan notasi ilmiah atau cara baku.
Notasi ilmiah adalah cara penulisan nomor yang mengakomodasi nilai-nilai terlalu besar atau kecil untuk dengan mudah ditulis dalam notasi desimal standar. Notasi ilmiah memiliki sejumlah sifat yang berguna dan umumnya digunakan dalam kalkulator, dan oleh para ilmuwan, matematikawan, dokter, dan insinyur.
Dalam notasi ilmiah, semua nomor ditulis seperti ini:
a x 10 b
(“a dikali 10 pangkat b”), dimana pangkat b adalah bilangan bulat, dan koefisien a adalah bilangan riil, disebut significand atau mantissa (meskipun istilah “mantissa” dapat menyebabkan kebingungan karena juga dapat merujuk ke bagian pecahan dari logaritma). Jika nomor itu negatif maka, pangkatnya memakai tanda minus (seperti pada notasi desimal biasa).

Tabel 1.c Contoh Notasi Desimal Biasa dan Notasi Ilmiahnya
Notasi desimal biasa
Notasi ilmiah (normalisasi)
300
3×102
4,000
4×103
5,720,000,000
5.72×109
0.0000000061
6.1×10−9

Cara yang dapat dilakukan untuk penulisan notasi ilmiah ini adalah:
1.   Pindahkan koma desimal sampai hanya ada satu angka (antara 1 dan 10) di kiri koma desimal. 
2.   Hitung banyaknya angka yang dilewati ketika memindahkan koma desimal tadi kemudian jadikan pangkat dari 10 (n). Apabila koma desimal bergerak ke kanan maka n bertanda negatif Contoh: 0,000000000000000000000000000000910938215 (koma desimal dipindahkan ke kanan yaitu ke belakang angka 9) notasi ilmiah menjadi: 9,1 x 10-31. Apabila koma desimal bergerak ke kiri maka n bertanda positif. Contoh: 1.878.000.000.000.000 (koma desimal dipindahkan ke kiri, yaitu ke belakang angka 1) notasi ilmiah menjadi: 1,878×1015 
3.   Bilangan a disesuaikan dengan jumlah angka penting yang diinginkan. Misalnya massa elektron ingin dinyatakan dalam 3 bilangan angka penting, maka notasi ilmiahnya menjadi: 9,11 x 10-31 Kg angka 9,109382 dibulatkan menjadi 9,11 dengan aturan pembulatan sebagai berikut :
Bulatkan ke atas, jika
·      angka berikutnya adalah 5, 
·      angka berikutnya adalah 5 dan masih ada angka lain yang bukan 0 setelahnya, 
·      angka berikutnya adalah 5 dan angka yang akan dibulatkan adalah ganjil contoh 9,65 dibulatkan menjadi 9,7
Bulatkan ke bawah, jika
·      angka berikutnya kurang dari 5, atau
·      angka berikutnya adalah 5 diikuti dengan hanya angka-angka 0 atau tidak ada angka-angka lain setelahnya dan 
·      angka yang akan dibulatkan adalah genap contoh 9,64 dibulatkan menjadi 9,6

Dari berbagai sumber.

Mengenal Tokoh : Roger Bacon (1214 – 1294)

    

     Roger Bacon (1214-1294) adalah seorang ahli filsafat dan ilmuwan Inggris, pembaharu pendidikan, biarawan fransiskan, bapak ilmu pengetahuan modern. Bacon mengatakan bahwa Alkitab penting untuk memperkuat iman, tapi pengamatan, eksperimen, pengukuran, dan matematika, sangat penting bagi ilmu, dan penguasaan bahasa sangat penting dalam rangka menaklukkan ilmu pengetahuan. 
       Roger Bacon adalah salah seorang di antara biarawan Fransiskan yang terkenal di zamannya, atau lebih tepatnya, segala zaman. Bacon adalah seorang filsuf Inggris yang meletakkan penekanan pada empirisisme, dan dikenal sebagai salah seorang pendukung awal metode ilmiah modern di dunia Barat, meskipun studi-studi akhir menitikberatkan pada kepercayaannya terhadap okultasi dan tradisi alkimia. 
     Bacon akrab dengan koleksi karya-karya ilmiah dan filsafat dari dunia Arab, yang dengan penaklukan dunia Arab atas Syria dan Mesir, mengendalikan akses ke banyak karya-karya masa lampau. Bacon rajin sekali mempelajari beberapa bahasa, mesiu, ilmu kimia, astronomi, matematika, dan terutama optika. Karena pengetahuannya, sangat luas Bacon mendapat julukan Doctor Mirabilis yang artinya “Sarjana Yang Mengagumkan”. Atas perintah Paus Clement IV Bacon menulis buku semacam ensiklopedi dengan judul Opus Maius (Karya Besar) , Opus Minus (Karya Kecil), dan Opus Tertium (Karya Ketiga). Dalam buku itu antara lain Bacon berbicara tentang dasar-dasar pesawat terbang, kapal bermotor, kereta, kaca mata, teleskop, dan cara membuat mesiu. Bacon mengusulkan agar kurikulum di universitas-universitas diubah agar universitas tidak hanya mengajarkan filsafat dan teologi, tapi terutama pengetahuan eksakta. Bacon juga mencela cara berfikir yang spekulatif yang menghasilkan pengetahuan yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Bacon berasal dari keluarga kaya. 
      Bacon lahir kira-kira pada tahun 1220 dan beberapa sumber mengatakan lahir pada 1214. Tempat lahirnya tidak diketahui dengan pasti mungkin di llshester, mungkin di Bisley. Masa kecilnya juga tidak kita ketahui. Pada umur 13 tahun Bacon masuk universitas Oxford. Pada zaman itu anak berumur 13 tahun memang dapat masuk universitas. Setelah kuliahnya selesai Bacon mengajar di universitas itu. Kira-kira pada tahun 1245 Bacon mengajar di Universitas Paris. Disana Bacon memberikan kuliah tentang Aristoteles. 
      Dua tahun kemudian (1247) Bacon berubah haluan. Bacon mulai tertarik pada ilmu yang dapat dibuktikan kebenarannya, ialah ilmu yang diperoleh dari pengalaman, eksperimen, pengukuran, dan dapat dijabarkan, dalam matematika. Bacon segera mempelajari kimia, astronomi, matematika, dan Optika. Optika adalah cabang fisika yang mempelajari cahaya. Bacon lalu membuat semacam laboratorium. 
      Bertahun-tahun Bacon menyelidiki bagaimana mata dapat melihat. Bacon mengadakan berbagai eksperimen dengan lensa dan kaca. Bacon mengadakan eksperimen di bidang kimia, yang pada waktu itu disebut alkemi. Akhirnya Bacon dapat memberikan petunjuk cara membuat balon udara dan mesiu. Bacon jadi mahsyur, tapi banyak musuhnya, karena Bacon suka melontarkan kritik yang pedas dan tajam terhadap para ahli teologi dan ilmuwan yang tidak pernah mengadakan pengamatan, eksperimen, dan pengukuran. 
      Karena sikap Bacon yang menentang arus zaman, Bacon dijebloskan ke dalam penjara selama 14 tahun. Bacon baru dibebaskan kembali 2 tahun sebelum meninggal. Pada umur 80 tahun Bacon berpendapat bahwa daging tidak akan busuk bila dibekukan. Pada petengahan musim dingin, ketika udara sangat dingin, Bacon ingin membuktikan kebenaran teorinya. Bacon keluar dari rumahnya sambil membawa ayam mati. Ayam mati itu diisinya dengan salju. Karena Bacon sudah tua dan daya tahan tubuhnya sudah lemah, Bacon kedinginan dan menghembuskan nafasnya yang terakhir. 

Daftar Pustaka : 
Waling, Ntangis. 2013. ROGER BACON DAN THE NAME OF THE ROSE Pemikiran Roger Bacon Bagi Perkembangan Ilmu Pengetahuan Modern Dalam Novel The Name of The Rose karya Umberto Eco. http://nendong.blogspot.com/2013/09/roger-bacon-dan-name-of-rose-pemikiran.html. Diakses tanggal 11 Mei 2015.

Download Program Wondershare Scrapbook

Bagi teman-teman yang ingin mencoba program Wondershare Scrapbook versi terbaru bisa download di alamat berikut.
Download : http://download.cnet.com/Wondershare-Scrapbook-Studio/3000-2186_4-75330417.html